8 Hal pada Diri Istri yang Paling Menarik Perhatian Suami
Ada
sebagian orang yang menganggap bahwa ketertarikan suami kepada istrinya
terletak pada faktor fisik terutama pada organ-organ tertentu. Ternyata
hal itu dibantah oleh penelitian yang dikutip Dr. Karim Asy Syadzili
dalam bukunya Juru’at Minal Hub.
Penelitian itu justru menemukan 8 hal pada diri istri yang paling menarik perhatian suami, sebagai berikut:
Adakalanya wanita jujur, tapi tidak cerdas. Akibatnya, ia bisa sering menyinggung suami. Ada pula wanita yang cerdas tapi tidak jujur. Ini tak kalah bahayanya. Wanita yang berselingkuh dengan berbagai cara agar tidak ketahuan suaminya merupakan salah satu contoh negatif kecerdasan yang tidak disertai kejujuran.
Penelitian itu justru menemukan 8 hal pada diri istri yang paling menarik perhatian suami, sebagai berikut:
1. Percaya Diri
Kepercayaan diri seorang istri ternyata adalah hal yang paling menarik perhatian suami. Termasuk percaya diri dengan tubuhnya sendiri. Tidak peduli seperti apa. Kepercayaan diri ini seperti memancarkan aura ketenangan sekaligus tantangan bagi suami untuk bertualang bersamanya.2. Mampu Memahami Kondisi Pasangan
Istri yang memahami kondisi suaminya, semakin menarik bagi suami tersebut. Baik kondisi secara umum seperti kebiasaan dan karakter suami, latar belakang suami, maupun kondisi suami ketika di dalam kamar.3. Sensitif dan Perhatian terhadap Pasangan
Ada kalanya seorang istri sebenarnya cantik, tetapi ia menjadi tidak menarik karena tidak sensitif dan perhatian terhadap suaminya. Suami pulang kerja dalam keadaan lelah dibiarkan saja. Suami sedang menghadapi masalah, diabaikan begitu saja. Termasuk dalam urusan bercinta, sensitifitas seorang istri sangat menentukan ketertarikan suami. Karenanya Rasulullah menasehatkan kepada para istri agar mau memenuhi ajakan suami kapanpun ia menginginkannya.4. Jujur dan Cerdas
Istri yang jujur tentu membuat hati suami condong kepadanya. Kecerdasan membuat nilainya lebih sempurna. Sebab kejujuran dan kecerdasan yang dipadukan akan menghasilkan pribadi istri yang menawan.Adakalanya wanita jujur, tapi tidak cerdas. Akibatnya, ia bisa sering menyinggung suami. Ada pula wanita yang cerdas tapi tidak jujur. Ini tak kalah bahayanya. Wanita yang berselingkuh dengan berbagai cara agar tidak ketahuan suaminya merupakan salah satu contoh negatif kecerdasan yang tidak disertai kejujuran.
5. Atraktif dan Sensual
6. Bergairah
Poin kelima dan keenam ini agaknya lebih khusus dalam masalah melayani suami. Atraktif adalah geraknya, sensual itu gayanya dan bergairah adalah semangatnya.7. Feminim
Rasulullah melarang perempuan menyerupai laki-laki; maskulin. Jika berada di luar rumah, perempuan memang harus menjaga diri agar tidak tabaruj dan menggoda pandangan mata. Namun di rumah, ia harus menjadi sosok feminim yang lembut kepada suami.8. Perhatian terhadap Penampilan/Pakaian
Sering kali wanita yang telah lama menikah tak lagi memperhatikan satu hal ini. Ia beranggapan sudah menjadi istri, sudah punya suami, sudah punya anak-anak sehingga tidak perlu berhias dan mempercantik diri. Pakaian pun menjadi seadanya dan jarang variasi. Suka memakai pakaian lama dan terkesan jarang ganti. Ini perlu diubah jika seorang istri ingin membuat suaminya makin tertarik padanya. Pakaian dan penampilan memang bukan hal utama, tetapi merupakan salah satu faktor ketertarikan suaminya. [keluargacinta.com]
Jodoh Tidak Perlu Dicari, Yang
Penting Kamu Memantaskan Diri
Jodoh dan soulmate adalah konsep absurd yang sering membuat orang galau. Apalagi, dalam masyarakat kita jodoh dan pernikahan seakan menentukan keberhasilan seseorang. Saat sudah mencapai umur yang dianggap siap untuk menikah, tidak jarang kamu dihampiri pertanyaan, “Mana calonnya?” dan “Kapan nikah?”
Dampaknya, banyak dari kita yang panik mencari saat merasa belum juga menemukansoulmate. Mulai dari minta dikenalkan teman, pasrah dijodohkan oleh orang tua, hingga ikut kontak jodoh di internet. Memang benar ya jodoh dan soulmate harus dicari? Tidak adakah cara lain untuk mendapatkannya? Hmm…memantaskan diri, misalnya?
Terus Fokus Mencari Soulmate Justru Akan Membuat Kita Lebih Rentan Tersakiti
Demi mendapatkan soulmate-nya tidak jarang orang akan rela mengorbankan banyak hal. Tapi pernahkah kita bertanya mengenai validitas konsep ini? Apakah benar ada individu lain yang akan benar-benar memahami kita sampai ke titik terdalam?
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Psychology justru menunjukkan bahwa konsep soulmate sebenarnya hanya ilusi. Mempercayai konsep ini akan membuat seseorang tidak bisa menjalani hubungan romantis yang sedang dijalaninya dengan maksimal.
“Saat seseorang mempercayai bahwa pasangannya adalah pasangan jiwa dan mereka “tertakdirkan”, biasanya pasangan ini akan lebih tidak bahagia. Mereka juga akan menghadapi risiko lebih besar untuk berpisah.”
Ketika kita mempercayai konsep soulmate, kita akan rentan menganggap pasangan yang sedang bersama kita sebagai orang paling sempurna bagi kita. Dalam hubungan yang dianggap sudah “tertakdirkan”, akan tercipta pemahaman bahwa hubungan tersebut harus bebas dari konflik. Padahal, konflik adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah hubungan.
Dampaknya, setelah masa “bulan madu” lewat dan konflik mulai bermunculan, pasangan yang merasa sudah menemukan belahan jiwanya tersebut akan terkejut saat melihat ketidaksempurnaan pasangan.
“Ketika kenyataan dalam hubungan menunjukkan sebaliknya, maka pasangan jenis ini akan lebih tersakiti.”
Jika Diam Saja, Apakah Jodoh Akan Datang Sendiri?
Lalu bagaimana dong agar kita bisa menemukan pendamping? Haruskah kita hanya duduk di rumah, diam dan berdoa sembari menunggu jodoh datang? Tentu tidak, dong. Sebenarnya proses menemukan jodoh itu tidak jauh berbeda dari pendakian gunung.
Demi mencapai puncak, kamu harus terus melangkahkan kaki. Akan ada berbagai jalan menanjak dan ranting besar yang harus dilewati. Kamu bisa memilih berhenti dan membalikkan badan untuk kembali atau terus memaksakan diri agar tetap melangkahkan kaki. Jika kamu memilih untuk terus berjalan, pelan-pelan puncak pasti terlihat di hadapan.
Hanya saja, ada cara lain yang lebih elegan dari sekedar mencari jodoh. Kamu tidak perlu heboh seperti anak ayam kehilangan induk hanya demi menemukan orang yang bisa mengisi hati. Nama cara ini adalah: memantaskan diri.
Alasan Kenapa Lebih Baik Kamu Fokus Memantaskan Diri:
1. Terkadang Jodoh Belum Datang Karena Kita Belum Selesai Dengan Diri Sendiri
Kamu tidak jelek, pemikiran dan pengetahuanmu pun luas. Tapi hingga hari ini belum ada orang yang datang dan mengisi hati. Jika hal ini terjadi padamu, kamu perlu bertanya pada dirimu:
“Apakah aku benar-benar sudah selesai dengan diri sendiri?”
Terkadang kondisi pribadimulah yang menjadi halangan bagi orang-orang yang tepat untuk datang. Barangkali kamu belum lulus kuliah, atau masih ingin bertualang mencari pekerjaan yang paling tepat untukmu. Semua keinginan pribadi itu akan tercermin dalam perilaku dan kesiapanmu.
Daripada sibuk mencari, kenapa tidak berusaha menuntaskan keinginan dan impian pribadi terlebih dahulu? Selesaikanlah semua ambisi dan egoisme personalmu. Setelah urusan dengan dirimu sendiri benar-benar tuntas barulah kamu akan mampu menciptakan ruang untuk orang lain.
2. Meningkatkan Kualitas Diri Akan Membuatmu Lebih Menarik Dan Merasa Siap
Pernah gak kamu merasa tidak memiliki apapun untuk dibanggakan? Kamu tidak punya pencapaian, tidak ada gairah besar dalam dirimu yang benar-benar membuatmu merasa hidup. Saat kamu sedang berada dalam titik ini biasanya kepercayaan dirimu pun akan sedikit luntur.
Seseorang yang tahu benar apa yang ingin dikejarnya akan terlihat lebih menarik di mata orang lain. Ia yang fokus mengejar impiannya sudah mengerti apa yang harus dilakukan, orang macam apa yang layak mendampingi serta hubungan romantis macam apa yang harus dihindari.
Pribadi dengan visi yang jelas tentu tampak lebih menjanjikan dibanding orang yang masih belum tahu akan membawa hidupnya ke arah mana. Tidak hanya membuatmu lebih menarik di mata orang lain, fokus menambah kualitas diri juga akan membuatmu merasa lebih siap.
Kamu sudah tahu akan mengarahkan kemudi hidupmu, kini saatnya ada orang yang mendampingimu.
3. Saat Kamu Sudah Berada Di Jalur yang Tepat, Mereka yang Datang Juga Akan Lebih Tepat
Kamu sudah yakin sepenuh hati akan mengambil pendidikan Master di Jurusan Jurnalistik dengan spesifikasi Penulisan Kreatif. Untuk sementara waktu kamu melupakan urusan hati dan fokus pada pendidikanmu. Waktumu benar-benar kamu manfaatkan untuk belajar dan mengejar passion-mu.
Dengan perjuangan yang tidak ringan, kini hidupmu sudah berada di jalur yang selama ini kamu idamkan. Kamu sudah diterima di universitas dan jurusan idaman. Tidak hanya itu, ditengah kesibukan kuliah kamu juga bekerja di media lokal. Tulisanmu mulai muncul dan dibaca orang.
Selalu ada hal baik bagi orang-orang yang melakukan hal baik. Kamu yang sudah berusaha membawa hidup kearah yang lebih sesuai panggilan hati juga akan didatangi oleh mereka yang layak mendampingi. Tidak akan ada lagi orang-orang random yang mendekatimu.
Mereka yang datang di saat arah hidupmu sudah terang kemungkinan besar adalah orang yang juga punya arah hidup yang sama denganmu. Atau paling tidak, bersama dia kamu bisa berjalan beriringan mencapai impian.
4. Datang Disaat Kamu Sudah Siap Akan Membuatmu Lebih Terhormat
Buat para laki-laki yang galau karena masih belum punya pacar, ada baiknya kamu mengubah pola pikir. Daripada merana sepanjang hari karena merasa sepi, kenapa tidak kamu manfaatkan waktumu untuk memperbaiki diri? Seperti yang Hipweejabarkan disini, di luar sana masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat dari sekedar pacaran, kok.
Datang ketika kamu sudah benar-benar siap akan membuatmu jadi pribadi terhormat yang memang layak diperhitungkan. Kamu tidak perlu membuang waktu mengejar gadis yang jual mahal terus itu. Tidak usah pula kamu habiskan rayuanmu untuk menjadikannya pacarmu.
Sumpah deh — lebih baik kamu ikut Muay Thai kek, gabung klub menulis, atau ikut komunitas film dokumenter. Gunakan waktu yang kamu miliki untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.
Ketika kelak kamu mendatangi gadis yang kamu sukai dengan perbekalan yang sudah lengkap, kamu tidak akan lagi dipandang sebelah mata. Dengan fokus memantaskan diri kamu juga akan merasa tidak harus bertaruh banyak saat kelak mendatangi dia yang membuatmu tertarik.
Toh kamu datang dengan kualitas yang oke, kalau ditolak ya dia yang rugi!
5. Meminta Pasangan Menerimamu Apa Adanya Adalah Hal yang Egois
Kamu pasti tahu kan lirik Lagu Tulus yang ini?:
Jangan cintai aku apa adanya ooooh jangan. Tuntutlah sesuatu, biar kita jalan kedepan.
Menjadi orang yang tidak mau meningkatkan kualitas diri adalah bentuk egoisme terhadap calon pasangan. Kamu ingin pasangan yang sempurna, sementara kamu sendiri tidak mau melakukan apapun untuk mencapainya. Ketika kelak akhirnya (kamu beruntung) pasanganmu yang “wow” itu datang, apa dia nggak kecewa lihat kamu yang nggak ada apa-apanya ini?
Punya keinginan kuat untuk terus memperbaiki diri juga jadi modal awal bagi langgengnya hubungan. Seseorang yang mau terus meningkatkan kualitasnya akan lebih mudah belajar beradaptasi dengan pasangannya kelak.
6. Bukankah Pada Akhirnya Jodoh Adalah Cerminan Diri?
Lihat deh ayah-ibu kita atau pasangan suami istri di sekelilingmu. Jika kamu mengamati dengan seksama, biasanya mereka adalah 2 pribadi yang mirip dalam pandangan hidup tapi punya sifat yang saling melengkapi. Begitu pula yang kemungkinan besar akan terjadi padamu.
Jodohmu adalah cerminan dirimu sendiri. Mereka yang datang tidak akan jauh-jauh dari upayamu memperbaiki diri selama ini. Kalau kamu mau dapat pasangan yang pintar masak, kamu harus fair dong! Langkahkan juga kakimu ke dapur dan belajarlah memasak.
Kalau kamu mau dapat pasangan yang cerdas dan gemar membaca, ya masa kamu mau cuma duduk diam sambil ongkang-ongkang kaki? Perbanyak juga referensimu soal bahan bacaan, agar kalian bisa hangat berbincang.
Dia yang “tertakdirkan” untukmu tidak akan jauh dari upayamu mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Tuhan tidak pernah main-main dengan janjinya.
Gimana? Masih mau galau dan heboh berusaha cari pacar, atau mau mulai memantaskan diri aja nih mulai sekarang?
Referenc
http://www.hipwee.com/
Cara Agar Hubungan Jarak Jauh (LDR) Berhasil
19/10/2014
Sudah
menjadi rahasia umum jika long distance relationship atau hubungan
jarak jauh sangat rentan dan berisiko. Tapi bukan berarti hubungan ini
tidak bisa berhasil loh, banyak contoh pasangan di luar sana yang bisa
menyelesaikan hubungan jarak jauhnya hingga berakhir dengan bahagia. Walaupun
memang harus diakui tidak sedikit juga yang kandas di tengah jalan.
Jika
saat ini Anda sedang berada dalam hubungan jenis ini pasti akan muncul sebuah
pertanyaan, lalu bagaimana caranya agar hubungan jarak jauh ini berhasil dan
tidak kandas di tengah jalan?
Berikut
ini beberapa hal yang harus Anda lakukan supaya hubungan jarak jauh Anda dan
pasangan bisa berjalan dengan baik.
#1
Menjaga komunikasi
Satu
hal terpenting dari sebuah hubungan adalah komunikasi, komunikasi yang baik
akan menghasilkan sebuah hubungan yang baik. Terlebih untuk para pelaku
hubungan jarak jauh yang memiliki intensitas bertemu yang tidak banyak maka
satu-satunya cara untuk bisa tetap saling terhubung adalah dengan menjaga
komunikasi. Hal ini penting untuk menjaga kedekatan emosional sebagai pengganti
intensitas pertemuan yang jarang. Apalagi saat ini sudah sangat menjamur
aplikasi penunjang komunikasi seperti email, whatsapp, bbm, skype dan lain
sebagainya jadi sudah tidak ada alasan lagi untuk kesulitan komunikasi.
#2
Saling percaya dan setia
Satu-satunya
kunci sebuah hubungan akan berhasil adalah dengan menajaga rasa percaya kepada
pasangan. Karena hubungan seperti ini memang membuat kita kesulitan untuk
mengetahui apa yang sesungguhnya sedang dilakukan pasangan di sana, dengan
siapa, apa yang sedang mereka pikirkan dan lain-lain maka satu-satunya cara
yang bisa kita lakukan adalah percaya. Hindari godaan-godaan yang akan
menghancurkan hubungan kalian. Dalam hubungan jarak jauh sangat dimungkinkan
muncul orang-orang yang akan menggoda Anda untuk berpaling dari pasangan namun
jika Anda sudah menanamkan rasa percaya dan saling setia maka hal tersebut
tidak perlu lagi menjadi masalah.
#3
Mengenal satu sama lain
Seperti
hubungan normal lainnya, mengenal satu sama lain secara lebih dekat juga
merupakan hal yang wajib di lakukan para pelaku hubungan jarak jauh.
Sempatkanlah waktu untuk bisa berbincang lebih lama sehingga Anda bisa
mengetahui bagaimana kepribadian pasangan, rutinitas pasangan, hal-hal yang
mereka suka dan tidak suka. Dengan mengenal pasangan secara lebih dalam maka
Anda akan lebih bisa memahami dan mengerti keadaan pasangan.
#4
Mendukung satu sama lain
Meskipun
Anda dan pasangan tidak sedang dalam jarak yang dekat untuk bisa mendukung satu
sama lain secara langsung namun hal ini tetap harus bisa dilakukan dengan baik.
sebagai contoh jika pasangan Anda dalam kesulitan, marah, sakit hati, masalah
dengan keluarga atau masalah kantor pastikan untuk selalu mendampinginya dan
mendengarkan setiap keluh kesahnya. Dukungan dari Anda saat si dia sedang
merasa terpuruk akan sangat membantu memberinya semangat dalam menghadapi
masalah yang sedang dihadapinya.
#5
Lakukan hal-hal kecil yang akan semakin mempererat hubungan
Meskipun
jarak diantara Anda dan pasangan tidak lah dekat tapi kalian berdua tetap bisa
melakukan berbagai macam hal bersama. Apalagi saat ini internet sudah sangat
menunjang jadi pastikan untuk memanfaatkannya. Sebagai contoh, kalian bisa
saling berbagi bacaan-bacaan secara online, bermain game online yang bisa
dimainkan berdua, menggunakan parfum yang digunakan pasangan atau menggunakan
aplikasi video call sebelum tidur seolah-olah kalian sedang tidur di ruangan
yang sama.
#6
Bicarakan tentang masa depan bersama
Seperti
pasangan-pasangan normal lainnya, kalian juga sudah harus memulai untuk
merancang masa depan kalian berdua. Buatlah obrolan-obrolan ringan mengenai
bagaimana kehidupan kalian nanti di masa depan, ingin punya rumah yang seperti
apa? Punya anak berapa? Bagaimana masa tua kalian? Mungkin terlihat sepele tapi
obrolan-obrolan mengenai masa depan justru bisa mengisyaratkan bahwa Anda
benar-benar serius menjalani hubungan tersebut.
#7
Ungkapkan keraguan, ketidakyakinan dan ketakutanmu bersama pasangan
Terbuka
juga menjadi kunci penting dalam sebuah hubungan. Dengan bersikap terbuka maka
akan memudahkan pasangan Anda untuk mengerti apa yang sedang ada dalam pikiran
Anda. Ungkapkanlah segala hal yang membuat Anda ragu, tidak yakin atau bahakan
ketakutan Anda mengenai hubungan kalian. Biasakan untuk membicarakan hal-hal
tersebut bersama pasangan jangan dengan orang lain. Karena sesungguhnya mereka
tidak benar-benar tahu apa sedang kalian rasa, hanya kalian berdualah yang bisa
menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
#8
Bertemu
Sejauh
apapun jaraknya cobalah sempatkan waktu untuk bertemu, entah itu sebulan sekali
atau bahkan satu tahun sekali, semakin sering akan semakin baik. Masalah
finansial memang sulit terlepas untuk jenis hubungan seperti ini, memang jarak
yang jauh akan menjadi kendala tersediri karena membutuhkan biaya lebih banyak
dibandingkan pasangan-pasangan lain. Untuk itu persiapkanlah anggaran khusus
untuk biaya pertemuan Anda dan si dia. Mulailah menabung sebagai salah satu
usaha Anda menjaga hubungan Anda dan pasangan. Karena bagaimana pun juga,
pertemuan tetap menjadi penting dalam sebuah hubungan karena bisa menjadi obat
kangen yang sangat mujarab.
#9
Berpikir positif
Memang
harus diakui hubungan jarak jauh ini memamng rentan dengan pikiran-pikiran
negatif, cemburu dan pikiran-pikiran buruk lainnya. Cobalah untuk tidak selalu
memikirkan hal-hal dari sisi negatifnya saja, mulailah membiasakan diri untuk
melihat sesuatu dari sisi positifnya seperti karena jarak yang tidak dekat
justru membuat Anda dan pasangan menjadi lebih kreatif yang bahkan tidak
terpikirkan oleh pasangan normal yang justru membuat hubungan kalian jadi lebih
romantis dibandingkan mereka, kalian jadi bisa belajar untuk bersabar, saling
pengertian dan tidak cemburuan.
#10
Jangan pedulikan omongan-omongan buruk
Apapun
yang kalian lakukan pasti ada saja orang-orang yang akan berkomentar negatif.
Jangan sampai omongan-omongan buruk tersebut mempengaruhi hubungan Anda dan
pasangan. Jangan dengarkan mereka, kalian yang menjalani hubungan tersebut jadi
biar kalian juga yang membuat omongan-omongan buruk itu tidak akan terjadi.
Buktikan kepada mereka bahwa apa yang mereka ucapkan dan apa yang mereka
pikirkan tidaklah benar.
Sumber
http://indowebby.com/
Tipe Pasangan yang Akan Membawamu Sampai Ke Puncak Kesuksesan
Referenc
http://www.hipwee.com
Tipe Pasangan yang Akan Membawamu Sampai Ke Puncak Kesuksesan
Kamu udah kerja keras banting tulang tapi belum juga menunjukkan perkembangan karir yang signifikan? Bingung harus gimana lagi biar karir dan kehidupanmu jadi lebih baik? Udah, jangan terlalu terburu-buru menyalahkan diri sendiri. Gak usah sampai depresi gitu, deh.
Selain semangat dan ambisi kuat, kesuksesan bisa datang bila didukung oleh kondisi sekitar. Salah satunya tentu pasangan yang menemani hari-harimu. Jika kamu memilih pasangan yang tepat, maka jalan kesuksesanmu akan terasa lebih lapang. Nih, Hipwee coba kasih beberapa tipe pasangan yang wajib kamu pertahankan sampai ke puncak kesuksesan. Kalau udah ketemu orangnya, please jangan dilepasin ya.
1. Pasangan yang Baik Tidak Pelit Memuji Demi Memberimu Rasa Percaya Diri
Keberhasilan dalam pekerjaan sangat erat kaitannya dengan pembawaan dan kepercayaan diri. Kalau kamu tampak PD dan meyakinkan, maka kamu akan terlihat lebih profesional. Ini akan menguntungkanmu. Terlebih jika pekerjaanmu menuntut kamu bertemu banyak orang.
Seorang pasangan yang mendukung perkembangan karirmu akan selalu membuatmu mendapatkan kepercayaan diri tersebut. Dia tidak segan memujimu dan mengatakan bahwa kamu punya kemampuan untuk mencapai kesuksesan yang kamu idam-idamkan. Pokoknya dia selalu jadi suporter terbesarmu, deh.
2. Dia Bisa Membuatmu Fokus Terhadap Ambisi
Seseorang yang sungguh mencintaimu dan ingin melihatmu sukses akan menghargai impian dan ambisimu. Padanya kamu nggak perlu takut bercerita tentang pencapaian karir yang paling ingin kamu capai. Walaupun terkesan muluk-muluk dan susah diwujudkan.
Pasangan yang baik akan menghormati ambisimu. Dia tidak pernah merendahkan kemampuanmu. Alih-alih bilang hal itu tidak mungkin terwujud, dia malah akan mendorongmu untuk bekerja lebih keras agar tujuan itu bisa kamu wujudkan. Setiap kamu kehabisan semangat, dia akan mengingatkan lagi bahwa kamu punya ambisi dan impian yang layak dikejar.
3. Apapun yang Terjadi, Dia Selalu Mendukungmu
Suatu hari kamu bisa pulang dengan kabar kesuksesan proyek. Atau bagaimana kamu berhasil memukau rekanan dengan presentasimu. Namun di hari lain kamu bisa membawa berita buruk bahwa hasil pekerjaanmu ternyata dikritik habis-habisan oleh bos. Pasangan yang akan membawamu sampai ke puncak kesuksesan akan menerima semua hal dengan tangan terbuka.
Alasannya sederhana saja:
- Dia mencintaimu.
- Dia memahami bahwa kesuksesan memang diraih dari proses panjang.
Apapun yang terjadi pada kehidupan karirmu, pasangan yang berkualitas akan tetap berada dibelakangmu dan memberikan semua dukungan yang kamu perlukan. Dia akan mendengarkan keluhanmu, mengusap punggungmu, sembari membisikkan di telingamu bahwa semua hal buruk pasti akan berlalu dan kamu harus siap menghadapi semua tantangan.
4. Pasanganmu Gak Pernah Ribet Minta Perhatian Saat Kamu Kerja
Dia menyadari bahwa kamu punya kehidupan lain diluar hubungan cinta kalian. Seseorang yang layak kamu pertahankan untuk menikmati kesuksesan bersama adalah pasangan yang bisa menghargai kehidupan profesional dan personalmu. Dia bisa menempatkan diri bagaimana harus bertindak.
Saat bersama dan sedang bersantai, dia akan memperlakukanmu dengan hangat plus penuh kemanjaan. Namun dia juga mengerti bahwa kamu juga merupakan individu yang memiliki kewajiban profesional. Ditengah jam kerja dia tidak akan rempong minta diperhatikan. Kalau kamu memang sedang perlu lembur karena kerjaan menumpuk, dia juga akan memahaminya. Dia sadar bahwa kamu perlu membedakan kehidupan privat dan urusan karir.
5. Dia Juga Punya Mimpi yang Sedang Dikejar
Sama seperti kamu, pasanganmu juga memiliki ambisi yang sedang ia perjuangkan dalam kehidupan karir. Penting untuk memilih pasangan yang juga punya semangat besar dalam mengejar impiannya. Terkadang saat kamu sedang lelah dan hampir menyerah, yang kamu butuhkan bukan nasihat atau kata penyemangat. Justru dengan melihat kegigihan orang yang kamu cintai berusaha mewujudkan ambisi karirnya, semangatmu jadi ikut terlecut. Tindakan selalu lebih kuat dari kata-kata kan?
6. Dia Rela Kamu Mengambil Risiko
Beberapa pasangan enggan kehilangan kenyamanan yang sudah mereka rasakan, sehingga melarang pendampingnya mengambil risiko. Seseorang yang layak kamu cintai dan kamu pertahankan hingga sukses nanti adalah ia yang bisa menekan egoisme saat kamu butuh waktu untuk bereksperimen.
Dia tidak keberatan waktumu banyak tersita untuk pengembangan bisnis baru. Atau saat kamu terpaksa menjual mobil untuk modal usaha sehingga hanya bisa mengantarnya naik motor panas-panasan. Dia memahami bahwa risiko akan dibayar dengan kesuksesan di akhir perjuangan, bila memang sungguh-sungguh diusahakan.
7. Dia Memberimu Masukan yang Jujur
Tidak hanya jadi pendukung nomor wahid, dia juga jadi pengkritikmu yang paling vokal. Pasanganmu tidak akan segan berdebat dan memberimu masukan kalau kamu sudah terlihat melenceng dari jalan lurus menuju sukses.
Dia tidak takut mengeluarkan kritikan yang pedas dan menyakitkan, tapi memang apa adanya. Hal ini akan kamu perlukan saat orang-orang disekitarmu hanya ingin menyenangkan hatimu sehingga mereka mengatakan apa yang ingin kamu dengar. Bukan apa yang kamu perlukan. Pasangan yang mampu memberimu masukan yang logis dan jujur akan membuatmu selalu objektif memandang permasalahan.
8. Dia Membuatmu Tetap Sederhana
Ketika karirmu mulai menanjak, pasanganmu berperan sebagai orang yang mengingatkan darimana dulu dirimu berasal. Dia memiliki kerendahan hati yang besar untuk membuatmu tetap hidup sederhana. Dia bukan tipe orang yang gengsi makan di pinggir jalan. Kebiasaan hidupnya juga tidak berubah drastis walau kini penghasilan kalian sudah berlipat ganda.
Bersamanya, kamu tidak pernah lupa bahwa kesuksesanmu saat ini diperoleh dari keringat dan kerja keras. Setiap kamu hendak sombong dan menghamburkan uang, dia membuatmu sadar bahwa masih banyak hal penting yang bisa dilakukan untuk mensyukuri kesuksesan.
9. Bersamanya, Hidupmu Memiliki Tujuan yang Jelas
Kesuksesan tidak akan berarti apa-apa jika tidak bisa kamu manfaatkan untuk tujuan yang lebih besar. Nah, pasangan yang layak kamu pertahankan adalah dia yang mampu memberimu pandangan tentang bagaimana hidup harus dijalani selepas kesuksesan sudah di tangan.
Dia memberimu semangat untuk terus memanfaatkan kesuksesan secara lebih bijak. Tidak hanya memikirkan kepentingan kalian, namun dia akan mendorongmu untuk terus berbuat lebih bagi orang lain. Bersamanya kamu menjadi orang yang lebih tidak egois. Dan bertransformasi menjadi orang sukses yang tetap bermanfaat bagi orang lain.
10. Selalu Membuatmu Tertantang dan Tidak Cepat Puas
Dia memuji pencapaianmu, menghargai kerja keras dan semua impianmu. Namun, dia juga yang menjadi sumber semangat bahwa masih ada hal yang lebih tinggi yang sebenarnya bisa kamu capai. Disisinya kamu merasa tertantang untuk terus mengembangkan diri.
Barangkali itu karena kecerdasannya yang luas sehingga bisa memberimu banyak masukan. Bisa juga karena dia selalu mendorongmu untuk mencoba hal baru. Dengan didampingi oleh orang yang satu ini, satu pintu kesuksesan akan membuka pintu-pintu keberhasilan yang lain.
Referenc
http://www.hipwee.com
Strategi Memantaskan Diri Sebelum Menyambut Cintamu
yang Baru
Setelah gagal dengan cinta lamamu, tentu kamu berharap bisa menemukan tambatan hati yang baru. Namun, sebuah hubungan tentu tak bisa dijalani dengan begitu saja. Tanpa menyamakan tujuan, harapan, dan motivasi dengan pasangan, hubungan baru yang akan kamu jalani bisa jadi berakhir sama dengan yang sebelumnya.
Tidak ada pilihan selain mempersiapkan dirimu dulu sebelum akhirnya bertemu dia yang siap memulai kisah kasih denganmu. Sudahkah kamu mantap melangkah untuk hubungan yang lebih baik? Cukup pantaskah dirimu untuk memulai perjalanan cintamu lagi? Berikut ini 8 hal yang wajib kamu persiapkan sebelum memulai hubungan baru!
1. Sebelum Memulai Hubungan Baru, Pastikan Dulu–“Sudahkah Kamu Selesai dengan Dirimu Sendiri?”
Pengalaman gagal dengan hubungan yang sebelumnya pasti bisa menempamu jadi pribadi yang lebih baik. Di level ini, kamu sudah bisa menilai dirimu sendiri – memahami kekurangan dan kelebihan yang kamu punya. Memahami sifat dan sikap yang lebih baik diubah agar kesalahan di masa lalu tidak lagi terulang.
Memulai hubungan baru berarti siap melibatkan orang yang kamu sukai atau sayangi ke dalam hidupmu. Jika hidupmu sendiri belum cukup “stabil”, punya pacar baru berarti mengacaukan dirimu sendiri dan pasanganmu tentunya.
2. Yakinilah Bahwa Hidupmu Sudah Cukup Memuaskan
Kamu sudah mewujudkan cita-cita untuk membangun bisnismu sendiri, berhasil traveling menikmati pantai-pantai di seluruh Indonesia, hingga menuntaskan gelar sarjana dengan nilai yang memuaskan. Yup, banyak hal yang berhasil membuat seutuhnya dirimu merasa “cukup” dan bahagia. Saat ini, kamu hanya merasa perlu berbagi kebahagiaan atau membahagiakan orang lain.
Ketika kamu merasa hidupmu terwakili dengan kata “luar biasa”, dan kamu bisa menjalani setiap harinya dengan penuh semangat berarti kamu benar-benar siap memulai hubungan yang baru. Rasa puas pada diri sendiri tidak akan membuatmu mencari kepuasaan pada pasanganmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalani hubungan yang lebih “mengalir”.
3. Temukan Dan Giati Renjanamu, yang Menjadikan Hidup Lebih Bermakna
Sebagai individu, kamu berhak punya identitas atas dirimu. Apa sih yang bisa benar-benar membuatmu merasa “hidup”? Yup, renjanalah yang menjadikan hidupmu lebih bergairah dan bersemangat. Kesukaanmu pada dunia fotografi, kegilaanmu pada buku-buku sastra, atau kecintaanmu pada bidangentrepreneurship.
Mengakrabi renjana menjadikan hidupmu lebih menarik untuk dilakoni. Selain itu, fokus pada renjana memungkinkanmu punya hubungan baru yang lebih “sehat”. Kamu akan cenderung mengabaikan perasaan tidak aman atau pikiran-pikiran negatif dalam hubungan lantaran sibuk dengan hal-hal yang jadi kegemaranmu.
4. Terima dan Maafkan Kesalahanmu Di Masa Lalu. Hidup Tak Akan Berjalan Jika Kamu Masih Berkutat Di Penyesalan yang Telah Lampau
Setiap orang pasti punya masa lalu. Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima masa lalunya dengan lapang. Masih mengharapkan mantan kekasih atau berharap punya pacar baru yang mirip dengan mantan tentu bukan sikap yang baik. Yang pasti, setiap orang di dunia ini terlahir otentik dengan keunikan-keunikan yang dimiliki masing-masing.
Masa lalu punya tempat tersdiri dalam hatimu, tapi bukan berarti kamu boleh mengorek kisahnya. Jangan biarkan ingatan-ingatan tentang masa lalu justru menggoyahkan langkahmu. Ingat, kamu sedang berjalan maju dan bersiap menemukan dia yang punya cinta baru untukmu.
5. Mulailah Menjalani Hidup dengan Lebih Teratur
Pengalaman gagal seharusnya tidak membuatmu putus asa atau rendah diri. Justru kegagalanlah yang layak memotivasimu untuk bertumbuh jadi lebih baik dan percaya diri. Mulai memperbaiki penampilan, mengoreksi sifat dan sikap diri, hingga menerapkan gaya hidup sehat.
Yang pasti, segala yang kamu lakukan di masa sekarang harus lebih baik daripada masa yang lalu. Jadi, bukan tidak mungkin kamu akan menemukan pasangan dan menjalani hubungan baru yang lebih berkualitas daripada sebelumnya.
6. Jadilah Pribadi yang Mandiri. Kemandirian Akan Membuatmu Lebih Dihargai
Salah satu hal yang membuktikan bahwa dirimu siap dengan hubungan yang baru adalah ketika kamu bisa bersikap mandiri. Berusaha memenuhi segala kebutuhan pribadi berarti memaksimalkan kemampuan dirimu.
Akhirnya, ketika menyadari bahwa dirimu mampu berdiri di atas dua kakimu sendiri, kamu akan merasa lebih bahagia dan antusias melewatkan hidupmu. Karakter yang selalu bahagia dan antusias menjalani hidup inilah yang memungkinkan lebih banyak lawan jenis yang tertarik padamu.
7. Lebarkan Hati Untuk Menerima Kelebihan Dan Kekurangan Calon Pasangan. Tak Ada Manusia yang Terlahir Sempurna ‘Kan?
Kadang, yang menjadikan hidupmu terasa berat untuk dijalani adalah harapan-harapanmu sendiri. Kamu mungkin punya sekian kriteria untuk pacar barumu nanti. Dia yang harus pintar, punya pekerjaan mapan, perhatian, dan humoris. Padahal, bukan jaminan kamu bisa merasa nyaman sekalipun sudah mendapatkan pasangan yang memenuhi kriteria-kriteriamu.
Yang jelas, cinta tak melulu bicara untung rugi. Menemukan pasangan yang cocok dan bisa membuatmu merasa nyaman bukan diukur dari tampilan semata. Banyak hal yang memang harus dijalani dan dirasakan bersama sebelum akhirnya kamu bisa yakin pada pilihanmu.
8. Kamu Akan Menemukan Cinta Barumu Setelah Tuntas Mencintai Hidupmu Sendiri
Sebuah hubungan yang baru harus dijalani dengan optimis. Kamu wajib punya keyakinan bahwa hubunganmu akan langgeng atau bahkan bertahan selamanya. Meskipun kemungkinan gagal selalu ada, pikiran dan energi positif menjadikan hubungan yang akan kamu jalani dengan pasangan barumu nanti bisa lebih bahagia. Sikap optimis dan kemauan untuk selalu berpikir positif adalah caramu untuk mencintai hidup dan dirimu sendiri.
Nah, itu tadi beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan sebelum memulai hubungan barumu. Apakah kamu merasa sudah cukup mengusahakannya? Jika iya, berarti kamu sudah sah untuk menemukan pasangan barumu. Jadi, selamat memulai cerita cintamu lagi, ya!
8 Things You Need to Do Before Starting Your Next Relationship
Relationships are a tricky business. If the goals, motivations, and expectations of both people involved don’t mesh well together, the whole affair is doomed to go down in flames. As easy as it is to shrug it off and blame it on the other person, there are certain things everyone needs to accomplish in their own life before they can be a good partner. If you want your next relationship to be better than your last one, tick off the eight items on this list before checking out another dating website.
1. Become Who You Want to Be
Step one is to ask yourself if you are the person you wanted to be growing up. What attitudes do you admire in other people? What are your personal weaknesses? Make a list if you have to of all the personality traits you would like to have and get to work cultivating them. Practice makes perfect.
2. Create an Amazing Life
If you aren’t excited about the life you are living why would anyone else want to be a part of it? Do things that make you happy and get you excited for each new day. Find things to look forward to and share them with the people around you. If your life looks like enough fun, odds are you won’t need to go looking for love. It will beat a path to your door.
3. Find Your Passion
Part of creating an amazing life is finding at least one thing you can be really passionate about. Maybe you love exploring the outdoors. Maybe it is art that really gets you excited. Whatever it is, identify it and make it as big a part of your life as you can.
4. Leave the Past in the Past
Everyone has had things happen to them that they would rather forget, but not everyone has baggage. Memories only become baggage if you dwell on them and refuse to move on. Learn to let go of the people who are no longer in your life and forget the ones who let you down. Move on and set your sights on the horizon.
5. Get Organized
When you feel like you are in control of your life you will be more confident and more attractive. Organize everything. Clean your house. Clean your car. Trim down your Facebook friends list. No one wants to be in a relationship with a panicky scatterbrain and odds are if you are one you have a hard time relaxing. Get it together, man.
6. Take Care of Yourself
Do everything in your power to maximize your personal energy. Fill your life with things that make you happy and enthusiastic. Maybe running makes you feel great. Maybe it’s lifting weights. Maybe it’s going for a walk before work. Just do something to make yourself feel healthy and happy.
7. Learn to Accept Other People
One of the toughest things you learn in life is that other people don’t exist to satisfy your expectations of them. Accept other people for who they are and learn to embrace their flaws. A good relationship is one where both people can feel comfortable and at home. Judging people is a great way to get them headed for the door.
8. Love Life
Dwight Eisenhower once said “Pessimism never won a war” and the same applies to life. With all the negativity that already exists in the world (ex. missile strikes, bombings, celebrity gossip columns, etc.) no one in your life needs to hear about the things you think suck. Focus on the positive. Find things about the world you love. Only when you are happy about the life you have can you successfully try to expand it.
http://www.hipwee.com/
http://www.lifehack.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga bermanfaat